Thursday, October 29, 2009

Angel dan Demon, ayo kita akhiri permainan ini!

Angel dan Demon
dua sisi terbalik yang selalu ada
untuk mempeributkan sesuatu
di diriku

kadang
sejujurnya kukatakan, aku capek
sangat!

tapi bagaimana mungkin
menyudahi semua ini
jika keduanya masih mengendap di hati

arrggghhhh ...!
ingin lepas dari semua
tapi (sepertinya)
sudah terlanjur sulit untuk berlepas diri
meski tahu salah


Angel dan Demon, ayo kita akhiri permainan ini!

MOZAIK PEREMPUAN *hari ini aku belajar tentang hidupku sebagai seorang perempuan*

*hari ini aku belajar tentang hidupku sebagai seorang perempuan*

Perempuan.
Hampir aku selalu terkagum-kagum dengan nama itu. Sebuah nama dengan berbagai keindahan. Keindahan fisik dan hati. Jelita!

Hari ini aku benar-benar belajar tentang diriku sendiri, yang seorang perempuan, dengan segala warna yang pernah kupunya. Hitam, putih, dan terkadang abu-abu, menjelma dalam diriku yang seorang perempuan. Dan aku begitu bangga menjadi seorang perempuan. Atau jika tidak ada yang bisa dibanggakan dari ke-perempuan-anku, maka aku patut berbangga karena lahir dari rahim seorang perempuan tangguh dan jelita. Ah Ibu, engkaulah perempuanku.

And, the story goes …

Hari ini aku belajar banyak dari seorang perempuan. Dia tidak terlalu cantik tapi juga tidak terlalu jelek, secara penampilan fisik. Bahkan bisa dibilang terlalu maskulin untuk ukuran perempuan seusianya. Umurnya sudah hampir berkepala empat. Dia seorang isteri (yang dinikah siri) dari seorang tukang becak (yang notabene adalah penderita diabetes) dan seorang ibu dari lima anak. Dan sudah bisa ditebak, bahwa perempuan ini masih terdaftar dalam populasi makhluk pinggiran dengan ekonomi lemah. Saat ini dia tengah menanti kelahiran anak ke-enam-nya, anak yang entah apakah sangat didamba olehnya atau tidak.

Dan tahukah kalian? Perempuan ini dengan sangat jujur mengakui bahwa hampir kelima anaknya itu dipastikan bukan anak suaminya, melainkan hasil hubungannya dengan seorang lelaki lain (yang notabene lebih muda beberapa tahun darinya, atau bahasa kerennya disebut sebagai brondong), bahkan janin yang kini sedang dikandungnya pun hasil hubungan dengan pacar gelapnya. Masya Alloh!

Perempuan ini juga terang-terangan mengakui bahwa sang suami (yang tukang becak tadi) hanya menikahinya secara siri karena sang suami tahu bahwa perempuan ini sudah seringkali main serong dengan selingkuhannya. Bahkan sang suami men-capnya sebagai seorang pelacur (maaf). Na’udzubillah.

Memang dilihat dari cerita yang disampaikannya, perempuan ini seolah sudah tak punya malu lagi untuk menunjukkan bahwa dia tetap akan hidup dengan dirinya yang seperti itu. Terserah, orang mau men-capnya sebagai apa, dia tetaplah dia dengan wujudnya sebagai seorang perempuan. Toh, Alloh lebih tahu.

Saya tidak akan membahas masalah internal keluarga perempuan ini; kenapa dia selingkuh dan bahkan melahirkan anak-anaknya dari lelaki yang bukan suaminya hingga hampir enam kali, kenapa suaminya menjadi acuh terhadap segala kelakuannya dan kenapa dia masih mempertahankan bayi yang ada di rahimnya.

Dan saya rasa, saya juga tak berhak untuk mencap-nya sebagai makhluk nista, bukan perempuan baik-baik, yang menjual dirinya dengan sangat murah kepada syaithan. Hanya Alloh yang berhak menilainya, hanya Alloh yang lebih tahu segalanya.

Saya belajar, bahwa ternyata tidak cukup mudah untuk menjadi seorang perempuan dengan segala yang dimilikinya.

Perempuan, yang ternyata mampu menanggung beban psikologis yang lebih berat daripada lelaki. Mungkin inilah kenapa hanya perempuan yang bisa menjadi tempat curhat yang nyaman, khususnya bagi sesamanya. Dan mungkin inilah alasan, kenapa Alloh menganugerahi perempuan sebuah rahim untuk ditumbuhkan makhluk-makhluk mungil dengan pertaruhan jihad fii sabilillah. Subhanalloh!

Perempuan, yang dalam satu waktu tak akan mungkin mencintai dua lelaki sekaligus. Dia pasti akan lebih setia pada satu orang saja. Karena perempuan hanya punya satu hati dan hanya akan ada satu nama yang disimpannya di bilik hatinya itu. Berbeda dengan lelaki yang akan dengan mudahnya membagi cintanya dengan beberapa perempuan, dalam waktu yang hampir bersamaan. Dan inilah alasan kenapa tidak ada poliandri di dunia seorang perempuan. How come ??

Perempuan dengan mozaiknya; kecantikan, kelembutan, ketangguhan, dan kesabarannya, membuat dunia begitu berbeda. Ia bisa menjadi “Peri Baik Hati” yang akan menjaga hati makhluk-makhluk maskulin agar tetap berjalan di atas kebaikan, tetapi ia juga bisa menjadi “Iblis Cantik” yang akan menaklukan hati makhluk-makhluk maskulin itu hingga jatuh ke jurang yang paling dalam bernama nista. Dengan “kecantikan”nya, ia bisa menaklukan semuanya, termasuk segumpal daging bernama hati. Karena tidak ada perempuan yang sangat cantik di dunia ini, yang ada ialah kaum adam yang sangat lemah bila berhadapan dengan kecantikan. Tetapi tahukah? Bahwa kecantikan perempuan tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan akhlak dan perilakunya. Perfect wannabe!

Perempuan, yang bisa dengan mudahnya memaafkan, setelah berbagai pengkhianatan yang dilakukan orang yang dicintainya. Memaafkan, sebuah tindakan yang membutuhkan energi yang lebih besar dari matahari dan bintang lainnya di semesta raya, namun begitu mudah dilakukan oleh makhluk (yang katanya) lemah seperti perempuan. So deep!

Perempuan, makhluk lemah yang sangat berlebihan dalam mencintai dan membenci. Dia tidak berada ditengah-tengahnya. Hebat bukan? Sungguh beruntung makhluk-makhluk di bumi Alloh yang dicurahi perasaan cinta yang sangat kuat dari seorang perempuan, karena dia akan memberikan segala yang dimilikinya. Totalitas dalam mencintai, pengejawantahan cinta yang berbeda dari makhluk bumi lainnya. Mungkin inilah alasan kenapa lelaki tak boleh menyakiti hati perempuan. Seperti kaca ?

Perempuan, yang akan kesulitan jika dia berada diantara seorang lelaki yang dicintainya dan seorang lelaki lain yang mencintainya. Entahlah, ia akan memilih yang mana. Yang jelas, ia hanya akan memilih takdirnya sendiri. She still looking for her soulmate, in this small world!

Ah, jika begitu … benarlah, surga di telapak kaki ibu (baca: perempuan).

Saya hanya ingin menjadi seorang perempuan baik-baik, bukan karena saya ingin mendapatkan seorang lelaki baik-baik juga. Tetapi karena saya merasa bahwa saya memang menginginkannya, sejak sebelum saya menyadari betapa hebatnya menjadi seorang perempuan.

Betapa hebatnya ketika mengenang jejak hidup: titik-titik air yang menggenangi mata dan membentuk sebuah lingkar bernama telaga, peluh yang merusuhi jiwa dan merapuhi sekujur raga, sebongkah hati yang (amat sangat dan terlalu sering) lelah dengan kelelahan yang tak terlihat, hidup dengan segala hiruk pikuknya mozaik sebagai seorang perempuan. What’s a wonderful word, PEREMPUAN!

Ah, inilah bahagianya menjadi seorang perempuan.
Saya sungguh ingin menjadi seorang perempuan baik-baik.
Karena kelak ketika (pada akhirnya) saya diijinkan bertemu dengan-Mu, saya ingin tampak baik di hadapan-Mu.
Selalu ingin menjadi lebih baik.
Sungguh!



Something about Me …. 29102009
*sunyi ini membunuhku ….. i’m speechless, feeling insecure urrggghhhh! ….. menabrak tembok, in my twenty three*

Tuesday, October 27, 2009

Curhat (di Siang Bolong)

Alloh,
Aku mau curhat nih ...

Maafkan aku
Mendekat pada-Mu
Hanya ketika kesedihan menimpaku
Hanya ketika hatiku tengah dirundung duka
Sejahat itukah aku ... pada-Mu?

Alloh,
Aku hanya tak ingin percaya
Bahwa dia, temanku sendiri
Yang selama ini kupercayai sepenuh hati
Menusukku dari belakang
Dengan bilah pisaunya yang amat tajam

Ah, akhirnya yang keluar adalah darah kata

Teman,
Aku tak pernah sekalipun "mengganggumu"
Tapi kenapa kau perlakukan aku
Seperti ini ...?

Apa ... apa ... kau ingin menyingkirkanku ...?
Kalau begitu,
Dengan senang hati ...
Aku akan menyingkir terlebih dahulu
Dari hidupmu

Maafkan aku
Mungkin butuh waktu
Untuk menyembuhkan luka
Yang pernah kau torehkan ini

Tapi tenanglah,
Aku tak akan balas dendam
Aku akan menganggap semuanya
Baik-baik saja
Dan biasa-biasa saja
Meski kita –aku dan kau-
Tak akan bisa kembali seperti semula

Allohu Rabbi,
Engkau lebih tahu ...

..............................................



Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan-Mu



_just shocked and wanna mellow .... huhuhu_

Cix, tetaplah percaya pada dirimu sendiri!

_selalu ada alasan untuk percaya pada pilihan yang telah kamu buat_

Cix,
Kamu tak harus selalu menang
Agar bisa disebut sebagai makhluk terkuat
Tetapi
Kamu hanya harus tetap tegar
Ketika kamu jatuh
Di jurang terdalam sekalipun

Cix,
Perjalananmu masih sangat panjang
Kamu masih harus banyak belajar
Belajar tentang dirimu sendiri
Dengan segala warna yang pernah kamu punya
Dan jika ingin berhenti
Berhentilah sejenak untuk berkaca
Sekedar me-muhasabah-i perjalanan hidupmu
Selama ini

Cix,
Tak perlu kamu menyesal
Dengan masa yang telah lalu
Tetapi hargailah
Tiap pilihan yang telah kamu buat

Cix,
Kekalahan memang menyakitkan
Tapi jadikanlah ia tempatmu belajar
Belajar menghargai dirimu
Dan orang lain

Cix,
Kamu hanya harus bertanggung jawab
Atas dirimu sendiri

_pisauyangkautusukkandipunggungkumungkinsudahkaucabut,tapitetapakanmeninggalkanbekasluka_

Catatan Tengah Malam

teringat beberapa sahabat, dengan segala kenangan yang membekas di hati.

apa kabarnya kalian?

aku kangen, kalian jugakah?

tapi aku heran, kenapa pertanyaanku tentang kalian dimana sekarang tak dijawab?

apa karena status belum lulus atau belum kerja atau belum nikah adalah status memalukan sehingga kalian menutupinya seolah-olah itu aib memalukan?

aku hanya sekedar ingin tahu keberadaan kalian, itu saja.

karena aku (masih) sayang kalian...

aku merasa kamu rapuh

Aku ingin melindungimu …

Aku nggak tahu alasannya,

tapi waktu kecil, kamu bisa mengatasi segalanya.

Tapi sekarang,

aku merasa kamu rapuh

dan akan hancur bila nggak kulindungi.

Karena itu … aku ingin mendukungmu.

Hanya itu.

Dasar bodoh!

Pantas saja,

manusia suka mencari apa yang nggak dimiliki dirinya ...

Apa aku juga seperti itu?






_dalam setiap beat, ada ....._

ah, perempuan

perempuan
adalah
makhluk
paling
lemah

ternyata!


karena
terlalu
mudahnya
dia
memaafkan
kesalahan
seseorang
(yang begitu dicintainya)


padahal
memaafkan
-bagi sebagian orang-
membutuhan
kelapangan
hati
untuk
menerimanya


ah, perempuan



_untuk seorang teman: benarkah kau bersedia memaafkannya?_

Kamu hanya harus kuat, diena sayang

diena sayang
apa kabarmu hari ini?
aku kangen
sangat!


kangen
polosmu
candamu
teriakanmu
senyummu
mimpimu
harapanmu
semangatmu
yang meledak-ledak
tapi mampu membuatku
mengharu biru


jangan patah hati
apalagi patah semangat ya sayang
banyak yang sayang kamu
nggak usah pedulikan orang yang bicara tentangmu
kamu hanya harus percaya pada dirimu
kamu hanya harus kuat


ah, aku kangen memelukmu


doaku selalu untukmu, diena sayang

Cantik .....?

sesungguhnya
tidak
ada
perempuan
yang
sangat
cantik,



yang
ada
ialah
kaum
adam
yang
sangat
lemah
bila
berhadapan
dengan
kecantikan.



-beat to beat-

Wednesday, October 21, 2009

Untuk seorang teman, hidup ini ADIL

Untuk seorang teman, hidup ini ADIL

Aku tahu
Semua jalan sudah kau ikhtiarkan
Semua doa sudah kau panjatkan

Jangan pernah merasa hidup ini tak adil
Kau tak akan bisa mendapatkan semua
Karena kau sudah mendapatkan bagianmu
Sendiri

Lanjutkan langkahmu yang sempat tertahan
Jangan berhenti sampai disini
Jalan masih panjang membentang

Dan kalau boleh,
Biarkan aku membersamai mu
Menjadi tangan yang bisa kau gandeng
Menjadi bahu yang bisa kau sandari
Menjadi raga yang bisa kau peluk
Menjadi sahabatmu
Selalu



_Solo, tempat kita mengurai asa dan cita_

Di Pojok Sebuah GOR

Di Pojok Sebuah GOR

Dezzziiiggggg
Ciaaatttttt
Jeduuuugggg
Jderrrrr
Gluddaaakkkkk
Bruggg

Arrrgggghhhhh

SERU, ternyata!

Kapan lagi ya bisa sparing .....???
_dunia ini berbatas, ternyata_

Cengar-Cengir, ding ding ding!

_mencari inspirasi tak bertepi_

Menulis
Bisa jadi sebuah aktivitas membosankan,
Karena ide yang mentok dan kehabisan kata-kata.

Menulis
Bisa jadi sebuah aktivitas menyenangkan,
Karena bisa mengeksplorasi semua kata-kata.

Menulis
Bagiku, sebuah kepuasan tersendiri.
Puas mengeksplorasi kata, mengobrak-abrik dunia.
Puas menembus dinding pembatas, membunuh emosi jiwa.
Puas memberontak semesta, dengan tetap menjadi diri sendiri.

Menulis
Setiap orang bisa menulis, tapi tak semuanya mau menulis.
Tulislah apa yang ingin ditulis, meski hanya sebuah kata “bosan”.
Tulislah apa yang ingin ditulis, meski hanya sebuah kata “kecewa”.
Tulislah apa yang ingin di tulis, entah tentang hujan badai atau lengkungan pelangi.

Menulis
Semoga tulisan-tulisan ini selalu beriringan dengan kebaikan.
Semoga tulisan-tulisan ini bermanfaat, minimal untuk diriku sendiri.

Menulis
Ayo tetap semangat!
Jangan biarkan ide kita malah jadi jerawat!


_the return of the writing heroes, takkan habis kata-kata meski asam lambung berlebih :p_
19102009


Nb : entahlah, tulisan di atas itu bisa disebut puisi atau emosi jiwa ... @#$%^&*^%$#@???
Dipikir-pikir, ternyata notes-ku buanyyyyyaaaakkkk juga yah??? meski agak nggak jelas!
d^^b

Menjadilah Aku

Menjadilah Aku
_bertasbih cerita di pagiNya_

Maka menjadilah api yang menyala-nyala dalam cahaya-Nya
Maka menjadilah angin yang menderu dalam lintasan-Nya
Maka menjadilah embun yang menyejukkan di pagi-Nya
Maka menjadilah hujan yang membasahi semesta-Nya
Maka menjadilah pelangi yang melukis di langit cinta-Nya

_menjadilah seorang perempuan yang (akan dan selalu) merangkai asa kesalehan di dirinya_
@prameks 18okt’09, 06.38 ... berbagi bening cinta@

Grafiti Hitam Putih, Catatan Di 23

_belajar lebih banyak lagi, merangkai asa di langit cinta-Nya_

Dari Abdullah bin Busr, sesungguhnya seorang laki-laki dari desa bertanya, “Wahai Rasululloh, siapakah manusia terbaik?” Rasululloh saw menjawab, ”Orang yang panjang usianya dan bagus amalnya.”

Ya Alloh,
Semoga usiaku yang lalu, yang telah tergerus waktu
Adalah usia yang bermanfaat
Bukan usia yang penuh kesia-siaan

Ya Alloh,
Hujan badai yang Engkau berikan
Membuat lukisan pelangi-Mu terasa lebih indah
Membuatku tetap berteguh di sini
Merangkai asa di langit cinta-Mu

Ya Alloh,
Jadikanlah sisa usiaku kelak
Penuh dengan keberkahan yang Engkau berikan
Dan kelak jika kuketuk pintu surga-Mu
Akan kudapatkan salam terindah-Mu

Ya Alloh,
Ijabahi doa saudara-saudaraku yang telah berdoa dengan tulus
Dan memohon kebaikan untukku
Maka ku mohonkan juga kepada-Mu
Iringilah persaudaraan kami dengan kebaikan-kebaikanMu

Amin ya Robb ...
Amin ya Robbal’alamin ...

Untuk sahabat-sahabatku tercinta,
Syukran jazakumulloh khoir untuk doa-doanya, hanya Alloh yang mampu membalas semuanya.
Semoga Alloh Yang Maha Mendengar mengabulkannya.

Solo, My first day in 23 ....
_aku tidak sedang menunggu untuk menyerah_
18102009; 20:32

Thursday, October 15, 2009

Menyusur Jejak Pelangi

Aku memang bukan orang yang pandai menasehati
Dengan deretan hadist Nabi atau kalam Ilahi

Aku hanya perempuan biasa
Yang suka menulis kisah (berhikmah)
Yang suka menulis puisi
Bercerita tentang diriku yang sedang dirundung duka
Atau bergelimang cinta
Bercerita tentang keluargaku
Bercerita tentang sahabat-sahabatku
Bercerita tentang suatu masa
Bercerita tentang sebuah asa
Meskipun hanya sebuah coretan kecil

Jadi,
Biarlah aku dengan diriku sendiri
Yang seperti ini


Jejak pelangi, ingin kurangkai banyak asa di langit-Nya
Solo 15102009; 17:28

Jika bukan dia

_sedikit terinspirasi dari beberapa moment-moment manis di sekitarku (dan mungkin aku sendiri qqq)_

Apa yang kau sebut sejati jadi milikku kini
Karena apa yang kau cari tak perlu kau miliki
Sekeping damai surga yang hadir di jiwa
Jadi milikmu selamanya dengan mencintaimu

Cintaku mengalir tak akan berakhir
Tak perlu kau mengerti arti ketulusan ini
Cintaku mengalir tak akan berakhir
Tak perlu kau pahami arti keyakinan ini
Arti ketulusan ini
Arti keyakinan ini
_hmmm, suka banget lagu ini_

Mungkin ini musim orang jatuh cinta, makanya aku juga nulis tentang CINTA .... hah!

Kalian pernah merasakan apa yang orang-orang sebut dengan “JATUH CINTA” ....?

Pasti pernah, meski hanya cinta monyet (tuh kaaaan, monyet aja bisa jatuh cinta ... qqq). Mungkin pas jaman SD pernah suka sama teman sendiri sampai akhirnya ketika telah beranjak dewasa memutuskan untuk patah hati dengan kesadaran sendiri. Kenapa? Karena si pujaan hati telah menjadi primus (pria mushola, red) alias tobat duluan. Atau kisah lain, suka dengan pelatih bela diri (hehe) sampai akhirnya patah hati (juga) karena si pelatih sudah punya gebetan sendiri (lebih tragis).

Jatuh Cinta ya ...???

Kupikir, wajar! Perasaan suka itu fitrah manusia, asal bukan ke sesama jenis (hiiyyyy). Cinta adalah anugerah terindah dari Alloh yang diberikan kepada manusia. Tinggal bagaimana si manusia mengelola cinta itu.

Saat jatuh cinta, cara mengekspresikannya juga berbeda-beda. Ada yang dipendam di dalam hati saja, bahkan sampai mati tak berani mengutarakannya. Ada yang secara ekspresif langsung diungkapan, bahkan hampir seluruh dunia tahu. Bahkan ada yang sampai “gila” karena cinta.

Sekalinya jatuh cinta atau suka dengan seseorang, sebagian pasti menginginkan bahwa kelak seseorang tersebut yang akan menjadi pendamping kita kelak. Dia yang kelak akan kita ajak membangun peradaban baru di bumi Alloh ini. Dia yang kelak akan menjadi partner kita baik dalam suka maupun duka. Dia yang akan menjadi sandaran hati kita, dan hanya dia yang akan selalu ada di hati kita. Manisnyaaaaa ...... Karena dia yang kelak akan menjadi satu-satunya yang halal bagi kita.

Ya.
Ada yang berpikir seperti ini, “AKU TIDAK AKAN MENIKAH DENGAN SIAPAPUN, KECUALI DENGAN DIA” (hororrrrr!!!).

Sampai-sampai berdoa seperti ini:
Ya Alloh, kalau memang dia jodohku maka dekatkanlah
Kalau memang dia bukan jodohku maka jodohkan kami
Atau kalau memang kami benar-benar tidak berjodoh, jangan beri dia jodoh!
_tweeewww ... saiko!_

Lantas, jika ternyata Alloh berkehendak, seseorang itu bukan DIA ....? Bukan seseorang yang sejak dulu kita idam-idamkan. Bukan seseorang yang dulu sangat kita inginkan. Bukan seseorang yang dulu, kita pernah jatuh cinta padanya dan menaruh asa padanya. Karena ternyata, cinta kita padanya bertepuk sebelah tangan. Atau sebaliknya.

Kecewa ?
Terluka ?

Itu wajar, manusiawi. Bukankah kecewa adalah hak seorang manusia. Terluka pun boleh saja. Bagaimana tidak luka jika ternyata cinta kita bertepuk sebelah tangan.

Lalu apa kita akan memaksanya untuk mencintai kita?

Tidak terpikirkah bahwa ternyata jika kita bersamanya, hanya akan menambah luka. Kita tak mendapatkan kebahagiaan saat bersamanya.

Satu kalimat,
Percayalah, bahwa INI ADALAH YANG TERBAIK DARI ALLOH. Berbaik sangkalah kepada Alloh, karena hanya Alloh yang paling tahu yang terbaik buat kita. Dan yakinlah, bahwa kita akan mendapatkan seseorang lain yang lebih dari dia. Seseorang lain yang akan memberi kita kebahagiaan dan membuat kita bersyukur karena Alloh telah mempertemukannya dengan kita.

Dan bisa jadi Alloh menjodohkan kita dengan orang lain, bukan karena Alloh tak hendak mengabulkan seluruh keinginan kita, tapi karena Alloh tahu jika kita bersama dengan seseorang yang begitu kita idam-idamkan maka kita tak akan mendapatkan kebahagiaan. Ya, tidak terpikirkah bahwa kita (mungkin) tak akan mendapatkan kebahagiaan jika bersamanya? Justru kita akan menemukan kebahagiaan dengan seseorang lain, yang mungkin sama sekali belum pernah kita kenal sebelumnya namun begitu mencintai kita dengan segala kekurangan yang kita punya (duh, manisnya .... ).

Hhmmpphhh ....
What’s the point ? :)
Patah satu, tumbuh seribu! (husss).

Berkhusnudzonlah terhadap semua kehendak Alloh. Yakinlah, bahwa semua itu adalah pemberian TERBAIK dari-Nya, termasuk dalam hal jodoh. Lagipula, kalau memang sudah jodoh, nggak akan lari gunung dikejar (dimana-mana, yang namanya gunung juga nggak bakalan lari kalau dikejar hehe). Mungkin tidak sekarang Alloh mempertemukannya dengan kita, entah esok atau lusa. Alloh yang paling tahu waktu yang tepat untuk kita bertemu dengan seseorang yang kelak kita yakini sebagai soulmate kita, SIAPAPUN dia.

Percayalah,
Jika bukan DIA, pasti akan ada seseorang yang lebih baik yang dipertemukan dengan kita. Alloh telah menuliskannya sejak sebelum dunia ini ada, kita hanya harus berdoa dan berusaha. Selanjutnya tawakkal-kanlah pada-Nya.

Ehmm .... ini hanya coretan kecil.
Untuk belahan jiwaku,
Sabar ya ...
Alloh pasti akan mempertemukan kita
Di saat yang tepat
Karena saat itu aku yakin
Untuk memilihmu
-xixixi, isin ah-


NB :
Didedikasikan untuk teman-temanku yang sedang “bergejolak” asa di hatinya, percaya deh : kalau memang sudah jodoh, dengan jalan apapun, kapanpun dan dimanapun, kalian pasti ketemu!

SAJAK KECIL TENTANG CINTA

Sapardi Djoko Damono

mencintai angin
harus menjadi siut
mencintai air
harus menjadi ricik
mencintai gunung
harus menjadi terjal
mencintai api
harus menjadi jilat

mencintai cakrawala
harus menebas jarak

mencintai kamu
harus menjelma aku

KANGEN!

Ketika hati mulai mengeras
Kukirim salam untuk seorang pejuang
Harapkan semangat ikut bertakbir
Saat raga mulai meringkih
Kukirim kabar kepada seorang pejuang
Berharap ukhuwah dapat sembuhkan

Semoga Allah mengekalkan ikatan ini
Meneguhkan kita di jalan ini
Dan mengumpulkan kita di janahNya nanti
Amin

-----------------------------------------@--@
Aku sedang tidak ingin bicara masalah umat atau masalah kontemporer lainnya.
Aku sedang ingin bicara tentang kita.
Kita.
Aku denganmu.

Aku sungguh bahagia dipertemukan Alloh denganmu.
Aku rindu melihat senyummu.
Aku kangen pelukanmu.
Aku masih ingin mendengar cerita-cerita darimu.

Aku tahu bahwa pada akhirnya
Kita akan punya kehidupan sendiri-sendiri
Tapi ingatlah waktu itu
Waktu kita duduk berdua
Merangkai asa dan berkisah tentang suatu masa

Bisakah kita mengulanginya lagi?
Entah kapan lagi.

Suatu saat, semoga kita bisa reuni di surga-Nya.
Amin.


_kangen!_
Solo, 15102009; 14:21

Untuk sahabatku : Puteri

Puteri,
Aku tahu
Dan aku yakin
Semuanya akan baik-baik saja

Kamu telah mengambil keputusan yang tepat
Kamu sudah menemukan semua jawabannya kan?
Di saat yang sangat tepat

Just to be strong,
This is my Puteri ...

Aku nggak rela
Kalau .....

Doaku untukmu,
Selalu


Solo, tempat kita pertama kali bertemu dan akhirnya saling ‘jatuh cinta’ ^^ V

Aku siap mendengarkanmu, Cinta

Aku siap mendengarkanmu, Cinta

Pada intinya, kuputuskan untuk menutup semua celah.
Dia masih menggantung, tapi aku rasa aku tak perlu menanyakannya.
Biar dia yang putuskan sendiri.

Sip!
Aku mendukungmu.
Itu merupakan satu langkah untuk membuktikan apakah dia benar-benar serius, berani, dan bertanggungjawab.

Aku sadis?
Biar saja.
Sudah kuputuskan untuk berhenti memikirkannya.

Sadis itu beda dengan tegas, Cinta.
Biar tidak menggantung.
Sebelum harapan itu terlanjur membumbung.

15102009: 09;51

Kau Pilih Diuji Dengan Apa?

Memang benar ternyata ....
Ketika kita diuji dengan kesengsaraan, kemiskinan, ketakutan, dan kesedihan, kita akan semakin kuat.
Tetapi ketika kita diuji dengan kebahagiaan, kekayaan, keberanian dan kegembiraan, kita akan menjadi lemah.
Lalu, kau pilih yang mana?

14102009: 15;02

Tenggelam

Blup ... blup ... blup
Tenggelam
Sampai ujungnya pun
Tak terlihat

Blup ... blup ... blup
Biar saja
Menyelam
Hingga dasar laut terdalam

Blup ... blup ... blup
Menikmati
Kumpulan karang
Dalam laut yang berbintang


14102009: 14;32

Menggila

Biar dia bisa merasakan
Luka yang kurasakan
Akan kubalas semuanya
Dengan caraku

Sadis?
Biar saja
Bukankah dia juga berlaku kejam padaku?

Dia belum tahu
Aku bisa lebih kejam dari yang dia kira

Lihat saja
Suatu saat dia akan menyesal
Karena telah membuatku
Luka

_menggila dalam kata_
13102009: 21;45

Tuesday, October 13, 2009

Teroris?

Sampai saat inipun, aku masih tak percaya dengan apa yang diberitakan di media massa tentang apa yang mereka sebut sebagai teroris. Entahlah, dengan banyaknya berita yang simpang siur dan bukti-bukti yang kurasakan kian aneh.

Apakah ini hanya akal-akalan segelintir musuh Islam yang sengaja memberangus Islam?? Wawallohu’alam bishowab

Kelak, suatu saat, semuanya akan terungkap dengan jelas.
Saat dimana hanya Alloh yang berhak memutuskan salah atau benar.
Saat itulah manusia akan menyesal, dengan perbuatannya terdahulu.

_semoga aku bukan termasuk orang yang merugi ... amin_
12102009: 21;26

Memperjuangkan cinta!

Iya, aku setuju
Cinta tak perlu memiliki itu
Adalah cara berpikir yang salah

Seharusnya cinta itu diperjuangkan
Dan setiap orang pasti punya cara masing-masing
Untuk memperjuangkan cintanya
Di jalan Alloh

Sebelum semuanya terlambat
Dan kita akan menyesal
Seseorang bilang, “go get her/ him”

Karena kita
Tak akan pernah tahu rasanya
Kalau belum mencobanya



_abu-abu_
12102009: 21;32

In memoriam

_menghapus kenangan, sedikit mellow_


Hampir lupa
Sejak kapan taman itu
Penuh dengan bunga yang bermekaran

Hampir lupa
Sejak kapan sungai itu
Penuh dengan riak gelombang

Hampir lupa
Sejak kapan malam gelap
Selalu dipenuhi dengan pijaran bintang

Hampir lupa
Sejak kapan setiap kali hujan luruh membasahi bumi
Selalu ada pelangi

Hampir lupa
Sejak kapan aku mengenal seorang makhluk bumi
Sepertimu

Sudah kuputuskan
Entah sejak kapan
Bahwa aku harus melupakan semua itu!


12102009:14:16

Aku lelah

Aku lelah
Sangat!
Bisakah kau biarkan aku sendiri?
Sendiri

Aku lelah
Harus selalu menghadapimu
Apa kau tahu?
Berhadapan denganmu
Kurasakan sangat menyiksaku
Sangat!

Bisakah kau tak menggangguku lagi
Aku ingin melanjutkan hidupku
Meski dengan kesendirianku

Sungguh
Aku sama sekali tak menyukaimu
Jadi
Bisakah kau pergi sejauh mungkin
Dan jangan biarkan
Ada waktu sedetikpun
Untuk menemuiku lagi

Kalau aku boleh memohon pada-Nya
Aku punya satu pinta
Jangan pertemukan aku
Denganmu!

Aku kejam?
Biar saja!
Aku tak mau tenggelam bersamamu
Aku masih ingin melanjutkan hidupku
Dengan asa-asa yang (terkadang) berbias

Tolong, jangan ganggu aku lagi
Anggaplah aku seorang yang sadis
Maka kau akan mundur
Dari semua permainan ini

12102009:10;20

Tak Bisakah Sedikit Mengerti ....???

Untuk sekumpulan orang yang terus membombardirku

Benar-benar sudah mencapai puncaknya
Selama ini aku sudah cukup bersabar
Bersabar atas tuntutan kalian

Aku sudah capek
Dengan keegoisan kalian
Aku hampir rubuh
Lungkrah dalam kesendirian
Kenapa kalian masih menambah beban
Di pundakku
Dan kurasakan kini semakin memberat
Bagai berton-ton tembaga
Saling beradu cepat menjatuhiku

Sedikitpun
Kalian tak rasakan
Aku sedang kepayahan mewujudkan keinginan kalian?
Dan yang kudapatkan hanya keluhan kalian!

Aku ingin menangisi semua ini
Kenapa kudapatkan kalian disini
Sedang kalian tak sedikitpun
Menghargai usahaku ini

Aku sudah sangat bersabar
Dan apakah kalian juga tak bisa
Sedikit lebih bersabar
Terhadap usahaku?

Kalian selalu menuntut
Menuntut
Dan menuntut
Lalu apa yang sudah kalian berikan?

Tak tahukah kalian?
Tak sadarkah kalian?
Aku sendiri
Mewujudkan keinginan kalian
Sendiri
Tahukah artinya sendiri?
Sedangkan kalian mengeroyokku dengan tuntutan kalian



Ah, mungkin ini hanya soal ketidaksabaran kalian menghadapiku ....
Atau sebaliknya

12102009: 14:07

Freezing!

Hujan bulan ini
Membuatku benar-benar membeku
Membeku dalam duniaku sendiri

Jangan sentuh aku
Karena kalau kau sentuh
Aku (mungkin) akan meleleh
Dan aku sangat benci
Ketika harus meleleh
Di hadapanmu

Biar saja
Aku tetap ingin disini
Dengan kebekuanku
Kalaupun aku harus meleleh
Biarkan aku meleleh
Dalam kesendirianku

12102009:10;08

Aku benci orang seperti dia!

Alloh,
Aku benci orang seperti dia ...
Mempermainkan hati sesukanya

Aku benar-benar tak menyukainya
Sangat!

12102009:09:57