Tuesday, February 23, 2010

Di Pojok Sebuah GOR

hiekkdezzz
ciaaatttt
dezzziigggg
jdugg
jderrr
glinding glinding glinding
gluddaaakkkk
bruggg

arrggghhhh

SERU, ternyata!


yeeyyy!


kapan lagi ya bisa sparing ...??? seperti masa itu, di tengah arena.
_dunia ini berbatas, ternyata_

k.e.s.e.m.p.a.t.a.n

lihatlah!


temboknya
terlalu
tinggi


bahkan
melebihi
tembok
pemisah
Berlin


hingga
terpikir
olehku
:
aku
tak
bisa
menjangkaunya



menyesal?
mungkin.

tapi
aku
(sangat)
yakin
bahwa
kesempatan
akan
datang
lagi




-disebuahtitik;melewatkankesempatan-

Monday, February 15, 2010

Untukku*

Disaat engkau disana
Kadang langit terasa gelapnya

Kemana langkahku pergi
Slalu ada bayangmu
Ku yakin makna nurani
Kau takkan pernah terganti

Saat lautan kau sebrangi
Janganlah ragu bersauh
Ku percaya hati kecilku
Kau takkan berpaling

Walau keujung dunia, pasti akan kunanti
Meski ke tujuh samudra, pastu ku kan menunggu
Karena ku yakin, kau hanya untukku

Saat lautan kau sebrangi
Janganlah ragu bersauh
Ku yakin makna nurani
Kau takkan pernah terganti

Pandanglah bintang berpijar
Kau tak pernah tersembunyi
Dimana engkau berada
Disana cintaku

Disaat engkau disana
Kadang langit terasa gelapnya
Namun bintang kan tunjukan
Rinduku pada dirinya

Walau keujung dunia, pasti akan kunanti
Meski ke tujuh samudra, pasti ku kan menunggu

Karena ku yakin, kau hanya untukku

Hanya untukku


*Chrisye feat Kahitna, lagu lawas ... lagi pengen ndengerin aja ^^

Sunday, February 14, 2010

Ganteng-Ganteng Tapi Kok ...

Numpang crita.. He2

Ceritanya kemarin sore ketemu temen di jalan,n ternyata dia baru aja kehilangan HP.
*Mesakke.. T.T

Nah, pas HP-nya ilang itu kan di bus, dia-nya udah ngerasa kaya ada yang mau ambil hp-nya..
Eh, bener.. Tapi terlambat!
Mas-mas yang ngambil hp-nya udah loncat keluar bus..

Tapi,masih sempat lihat wajahnya mas-mas yang ngambil hp-nya (baca: copet)..
Temenku malah langsung comment: "wow! Cakep deh mas-nya... Kayak Darius Sinarthya!"

Wkwkwkwk..
Walah..walah..
Sama aja kalee..
Ganteng-ganteng kok penjahat!
Hihihi..

Mending ganteng, tapi baik hati..he2..

Kenali Wanita dari Cara Berjalannya

Percaya gak percaya....

Tips dari Kanjeng Pengeran Harya Tjakraningkrat dari buku bertajuk "Bethaljemur Addamakna". Menurutnya setiap gerakan wanita ketika berjalan, melambangkan keperibadiannya.

Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah.
Golongan wanita yang jalannya berginjat, konon wanita ini adalah wanita yang tidak jujur, bila berbohong, mulutnya laser dan menyinggung perasaan orang lain. Wanita yang berjalan seperti ini juga terkenal dengan sikap egonya. Lebih parah, wanita ini biasanya pemboros atau suka membazir uang tanpa berpikir sebelum berbelanja. Padahal, uangnya itu masih banyak kegunaannya. Tapi jangan berkecil hati, kerana wanita seperti ini biasanya menjadi pujaan lelaki.

Bila berjalan, sering menoleh ke kanan and kiri.
Wanita seperti ini biasanya pandai menyimpan rahsia. Walaupun ramai yang menganggap wanita seperti ini tidak jujur, suka menipu teman sendiri, dan merugikan temannya, namun, byk lelaki yang berusaha untuk menaklukan hatinya. Konon wanita seperti ini senang diatur.

Bila berjalan suka menunduk.
Cara berjalan melambangkan wanita seperti ini memiliki sifat yang tertutup. Ia hanya akan berbicara dengan orang-orang yang dekat dengannya dan dpt dipercaya untuk menyimpan rahasianya. Wanita seperti ini biasanya sukar untuk ditakluk hatinya. Disamping sikapnya yang dingin, wanita seperti ini tidak peduli dengan kehidupan cinta. Namun, jika ada lelaki yang berhasil menawan hatinya, dijamin akan mendapat kebahagiaan. Sebab, wanita jenis ini sangat setia, dan dia tidak akan mengkhianati lelaki yang dicintainya.

Bila berjalan menatap lurus ke depan.
Wanita seperti ini biasanya memiliki pendirian yang teguh. Jangan sekali-sekali menentang apa yang pernah dikatakannya, jika anda tidak mau mendengar dia bicara panjang lebar. Meski pendiriannya teguh, tapi selalu berselisih pendapat. Jangan heran jika wanita seperti ini hanya mau bicara dengan orang yang berpengetahuan luas.

Bila berjalan badan bergerak ke kanan dan kiri.
Wanita yang berjalan dengan gaya yang sedemikian tidak perduli dengan masalah yang berlaku. Apa pun masalah yang ada dihadapannya, dianggap kecil. Padahal masalah itu sebenarnya memerlukan kebijaksanaan dalam menyelesaikannya. Kerana sifatnya yang suka ambil gampangnya ini, banyak persoalan yang akhirnya tidak dapat diselesaikan dan akibatnya merugikan diri sendiri.

Bila berjalan badan tampak tegak
Wanita ini tegas menentukan sikapnya sendiri. Dia tidak mau urusan pribadinya dicampuri orang lain. Gaya bicaranya serius, menunjukkan dia memiliki pendirian teguh. Yang menarik dari wanita ini, ia bertanggungjawap terhadap apa yang pernah dilakukannya. Dia menyenangi lelaki yang mandiri tanpa meninggalkan sifat-sifat romantisnya.

Bila berjalan seperti Jerapah.
Maksudnya, ketika melangkahkan kaki, kelihatan bergerak ke depan dan ke belakang. Wanita jenis ini sangat lemah perasaannya. Dia seorang yang mudah terasa dan mudah ersinggung. Jadi, saat anda bicara dengannya cobalah menjaga perasaannya agar tidak tersinggung, wanita ini mudah mengeluarkan air mata.

Bila berjalan sambil cengar-cengir, senyam-senyum tanpa alasan
Jelas ini wanita gila, agak kurang waras jgn didekati

Bila berjalan sambil nyanyi trus bawa kecrekan
Berarti dia WARIA, bukan wanita asli.. banyak pria yang takut padanya

Bila berjalan sambil sesekali memamerkan barisan gigi2nya yang putih
HATI HATI dia belom di suntik rabies !

Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah
Mungkin dia syetan....lariiiiii......hahahhaha......

Kalo ada wanita bisa jalan di air,
Wuah... itu pasti zhang zi yi! :p

Kalo ada wanita berambut panjang menutup muka dan keluar merangkak dari TV anda
Maka itu Sadako.
Avoid at all cost!

salah sambung :'(

A : Halooo
B (pakai ditutup cadar tebal) : Whhualooo
A : Siapa ya?
B : Beza becccarra zamma Nizholass Saputtra?
A : Siapa?
B : Nizholass Saputtra?
A : Salah sambung, Mas
B (Hah? Mas? Gile aja!) : Thappee nommorrrnyaah bennerrr
A : SALAH SAMBUNGGG! INI PABRIK BAHAN PELEDAK!

Klik!
Telepon ditutup.


*entahmalamkeberapayangmembuatsayatakj�nakmenutupmata,parrraahhh!*

Saturday, February 13, 2010

kurasa ... ini lucu.

kau merasa dipaksa
dalam kehidupanmu?

kau yakin apa yang kau kerjakan
adalah hal yang kau inginkan?

bukan karena kau hebat dalam hal itu
atau orang menyuruhmu melakukannya?

bukan karena orang menganggapmu seperti itu?


*seperti memasuki hutan penderitaan dengan dataran yang "wah", ini katanya Buck sang jagoan*

Friday, February 12, 2010

Maag ... Maag ... Maag

Moga bermanfaat, khususnya yang punya maag (kayak saya ini hiks...) yang sungguh menyiksa kala kambuh.

Yang harus dihindari oleh penderita maag, biasanya penyebabnya seperti berikut ini:

1. Obat Rematik
Obat ini kadang-kadang membuat penderita maag tidak merasakan nyeri, tapi ternyata kondisi lambungnya sudah parah. Alhamdulillah, saya gak pernah berhubungan dengan obat2an satu ini hehe, secara saya juga masih muda dan imyuuutt

2. Asap Rokok
Asap dari rokok akan membuat lambung terasa penuh, sehingga penderita tidak merasa lapar. Ini nih yang paling saya benci, sumpah!!!

3. Minum Kopi
Minuman ini dapat meningkatkan asam lambung. Dan tragisnya, sekarang saya nggak bisa leluasa minum kopi

4. Makanan seperti coklat dan keju
Karena makanan tersebut menyebabkan pengosongan lambung menjadi kurang baik. Lumayan, ngirit. hihihi

5. Makanan yang pedas dan masam
Karena bisa merangsang lambung, seperti cabe, sambal, jeruk. Sekarang malah jadi alergi sama segala sesuatu yang pedas dan masam, berasa hambar juga sih ...

6. Sayur-sayuran seperti kol dan sawi
Karena memproduksi gas. Juga buah nangka, kedondong, dan buah-buahan yang dikeringkan. Padahal saya paling suka jus nangka hiksss

7. soda
Alhamdulillah nggak biasa minum ginian, mahal sih. qqq

8. stress
Nah, ini nih ... stresssssssss kayaknya menduduki rangking tertinggi untuk penyebab kambuhnya maag.

Penderita maag harus membiasakan makan yang teratur. Misalnya, jika hari pertama makan jam delapan pagi, usahakan hari berikutnya juga makan jam delapan pagi. Demikian juga dengan makan siang dan malam. Sehingga lambung menerima makanan di waktu-waktu tertentu.

Kapan Pergi Dokter?
Saat penderita maag sudah mengonsumsi obat-obatan dia harus ke dokter, jika sakit lambungnya tidak sembuh-sembuh. Menggunakan obat-obatan di pasaran batasnya biasanya tiga hari. Jika tidak ada tanda-tanda kesembuhan setelah tiga hari, maka harus memeriksakan diri ke dokter. Tanda-tanda penting yang dapat diperhatikan adalah jika buang air besar berwarna hitam, muntah-muntah hebat, pucat yang tidak diketahui sebabnya, serta berat badan turun.

Tuesday, February 9, 2010

enough

aku benci mengatakan ini:

kenapa harus selalu aku yang mengalah?



jadi,

lebih baik sekarang aku menyerah saja.

i'm give up.

i'm out of there.

semua berakhir.

enough!

Sunday, February 7, 2010

Saya, Menangisi Seorang Perempuan

Jam 02.36 Waktu Indonesia Barat

*ditemani fall again-nya glen lewis*

Beberapa waktu terakhir saya habiskan untuk menulis dan mengupload beberapa hasil corat-coret di tangan. Menulis apa saja, tentang sebuah hari, tentang seseorang, atau tentang waktu. Sekuat tenaga saya cari semua yang bisa membuat tangan saya bergerak, menuangkan debit-debit kata ke dalam rangkaian kalimat. Kadang lepas, kadang mengalir tak beraturan.

Dan beberapa waktu terakhir ini, saya memutuskan untuk menulis segala tentang perempuan. Atau segala tentang saya, tepatnya? Maybe.

Dan semalaman ini, saya menangis tersedu. Hingga akhirnya saya putuskan untuk menulis catatan kecil ini.

Ketika secara tak sengaja, saya membuka-buka photo album salah satu saudara saya. Terpaku saya dapati foto seorang perempuan yang hampir 2 tahun sudah tak pernah saya temui secara fisik. Beliau sedikit banyak mempengaruhi kehidupan saya. Beliau, simbah putri saya. Yang saya tahu, bagaimana pun yang namanya perempuan tetaplah perempuan. Apa perlu saya jelaskan kalimat ini? Tidak. Cukuplah saya saja yang memaknainya.

Lama saya pandangi foto itu, dengan air mata yang tak henti mengalir. Mungkin pagi nanti, mata saya bengkak .

Beliau, meskipun saya sudah kuliah, masih sering memberi saya sangu kalau saya berangkat ke kota tempat saya kuliah. Memberi saya nasehat, meski kadang saya hanya membalasnya dengan kata "iya" atau sekedar anggukan untuk menyenangkan hatinya.

Hingga akhirnya beliau jatuh sakit, stroke, meskipun pada akhirnya beliau bisa tetap berjalan dengan dibantu sebuah tongkat. Saya, terkadang, merasa kasihan dan ingin menangis melihat beliau dengan sosoknya yang kurus kering dan kondisi yang agak memprihatinkan. Ah, banyak penderitaan yang beliau alami, secara fisik dan psikologis, singkatnya mungkin seperti itu. Tak perlu saya ceritakan secara detail.

Hingga akhirnya, Alloh berkenan memanggilnya kembali.

Sungguh, hingga saat ini saya (kadang) masih tak percaya kalau beliau sudah tak ada di dunia ini.

Dan yang amat saya sesali, saya belum meminta maaf atas apa yang (mungkin) pernah saya lakukan padanya. Bahkan untuk terakhir kalinya, saya tak sempat memandang wajahnya dan tak sempat menghantarkannya ke peristirahatan terakhirnya. Saya menyesal.

Foto itu, membuat dada saya sesak.

Mata saya pun tak dapat diajak kompromi, bendungan ini jebol. Saya luruh dalam sesaknya rindu pada seorang perempuan tua. Simbah putri.

Alloh, semoga Engkau berkenan mengampuni dosa-dosa Beliau dan memberikannya tempat terbaik di sisi-Mu.

Saya tergugu ...
Nanda kangen denganmu, Mbah ...
Maafkan Nanda ...


Jogja, saat air mata ini terus mengalir di hampir sepertiga malam ...
Kuuntai doa, untukmu.

Tuesday, February 2, 2010

show me the meaning of being LONELY

Mereka yang tidak paham dahsyatnya api akan mengobarkannya dengan sembrono
Mereka yang tidak paham energi cinta akan meledakkannya dengan sia-sia
Dirinya bukan malaikat yang tahu siapa lebih mencintai siapa
Dan untuk berapa lama tidak penting
Ia sudah tahu cintanya adalah paket air mata, keringat, dan dedikasi untuk merangkai jutaan hal kecil
Agar dunia ini menjadi tempat yang indah dan masuk akal bagi seseorang
*sedikit mengutip Recto Verso-nya Dee*

..................
So many words for the broken heart
It's hard to see in a crimson love
So hard to breathe
Walk with me, and maybe
Nights of light so soon become
Wild and free I can feel the sun
Your every wish will be done
They tell me...

Show me the meaning of being lonely
Is this the feeling I need to walk with
Tell me why, I can't be there where you are
There's something missing in my heart

*Mendengarkan lagu ini ... mellow-mellow gimana gitu (hahaha).

Maha Suci Alloh yang telah menciptakan makhluk di bumi berpasang-pasangan, dengan jodohnya masing-masing.
*Kalimat pembuka yang terlalu serius. ^^

Kini ada jeda ... sebentar saja, tak apa kan?
*menghela napas panjang, melanjutkan bait berikutnya dengan gaya penulisan yang aneh hihi*

Setelah tadi siang, mendapatkan kembali berita mengejutkan (bahagia, red) dari seorang kawan yang sebentar lagi akan melangkah menuju fase hidup yang baru bersama lelaki pilihannya. Seorang lelaki yang (tentunya) ia harapkan bisa menjadi seorang imam di hidupnya yang baru. Seorang lelaki yang bersamanya, ia akan bisa membangun rumah di surga-Nya.
Saya turut berbahagia, sungguh.
Senaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaangggggggggggnyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ..... ^^V
*hiks ... terharu (???)

Satu persatu teman saya (yang seangkatan tentunya, red) mulai berani mengambil keputusan untuk menjalani hidupnya bersama seorang sahabat sejati. That’s the great!
*standing applause for them ^^V, nggak bermaksud lebay

Sebenarnya, bukankah itu hal yang biasa? Maksud saya, pernikahan adalah sesuatu hal yang biasa, yang (insya Alloh) pasti akan dijalani oleh setiap orang. Hanya saja, ketika teman-teman saya yang sebaya yang menjalaninya, saya merasa itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Bayangkan, biasanya saya bermain (dalam arti sungguhan, red) bersama mereka dan tumbuh dewasa bersama mereka juga. Belajar kelompok di SMP, SMA atau saat di Kampus. Atau sekedar jalan-jalan menenangkan pikiran di saat tugas kuliah menggunung. Tertawa bersama, menangis bersama dalam pelukan. Saling menasehati, saling menyemangati, saling mendoakan. Melakukan hal-hal gila bersama, hal-hal ajaib yang selalu akan dikenang.

Kini, sebagian dari mereka telah sungguh-sungguh dewasa, mungkin lebih dewasa dari saya (bukan sekedar tua^^). Saya tahu, suatu saat hari seperti ini akan tiba. Hari dimana harus bersedia melepaskan sahabat-sahabat saya untuk mengambil keputusan terbesar dalam hidupnya. Hari dimana akan menjadi hari paling sakral di seumur hidupnya. Hari dimana kebijakan dan kedewasaannya akan lebih banyak diuji. Hari dimana mereka berhak menjalani hidup mereka sendiri. Dan meskipun dari semua itu, saya harus menanggung rasa kehilangan. Ah, tak mengapa jika sahabat saya menjadi bahagia karenanya. Toh, saya nggak kehilangan sahabat saya sepenuhnya, karena saya yakin persahabatan bukan sekedar bertemu secara fisik, tetapi persahabatan adalah bagaimana menyediakan sebuah ruang di hati untuk tempat singgah seorang sahabat. Dan saya akan selalu membawanya di hati saya (nggak bermaksud nggombal ^^).

Di usia yang segini, twenty three, kadang saya juga heran. Heran dengan mereka yang seusia dengan saya telah berani mengambil langkah besar, menikah. Mereka, kalian, keren!!! Saya bukannya iri atau cemburu dengan mereka (buat apa cemburu?), tidak sama sekali. Justru saya bahagia, senang.

Berulang kali saya mengatakan bahwa menikah adalah sebuah langkah besar. Karena menikah; hidup dengan seorang lelaki yang sama sekali belum pernah dikenal, menyambut suami di tiap pagi dan petang dengan senyum termanis, having children, hidup dengan mertua, melakukan semua pekerjaan rumah tangga, perlahan meninggalkan kehidupan bermanja orangtua, wowww! Saya berpikir, bagaimana mereka bisa memikirkan semua itu?

Saya (sungguh) nggak merasa cemburu sedikitpun, kemudian harus memaksakan diri menikah secepatnya. Menikah cepat-cepat hanya karena takut tersalip adik tingkat??? Oh, betapa bodohnya saya jika melakukan itu! Saya pikir, Alloh pasti sudah mempunyai rencana indah untuk setiap hamba-Nya. Just pray and do it! Lagipula, menikah bukan sekedar mampu, tapi juga mau. Menikah juga butuh persiapan, lahir dan bathin. Menikah bukan sekedar menerima lamaran seseorang, tetapi memantapkan hati. Right?

Di usia yang kepala dua, kenapa setiap orang selalu bertanya tentang when will you get married? Kenapa tidak bertanya, “Cita-citamu apa? Prestasi apa yang sudah kamu hasilkan? Untuk apa kamu hidup?” Tidakkah membosankan pertanyaan kapan nikah, padahal usia kita (saya, red) masih dua puluhan lebih dikit (hehe). Oke, saya sepakat dengan menikah muda, that’s the legal’s choice for everyone. Tetapi, kembali ke setiap individu yang saya yakin setiap dari kita punya banyak wishlist, punya banyak harapan dan cita-cita yang ingin diraih. Saya sendiri, saya punya target, saya punya keinginan, saya punya harapan, and I wish I hope it. Dan tentang menikah, bukan cuma mindset tentang tanggal menikah atau tentang anggaran menikah yang perlu diributkan, tetapi juga tentang apa yang ingin dicapai dari sebuah pernikahan. What is the wish of marriage? What is the goal of it?

Jadi, kalau ada yang tanya : “KAPAN NIKAH?”, saya hanya punya jawaban : “Segera, setelah saya menemukan seseorang yang tepat. Segera, setelah hati saya mantap.” (di usia berapa, hanya saya dan Alloh yang tahu) Sebenarnya saya kurang suka membahas tentang masalah ini, karena saya pikir the life’s goal isn’t just married with someone. Masih banyak hal lain yang harus dilakukan, terutama sebagai seorang lajangers. Toh, kita sebagai manusia punya hak untuk melakukan apa saja yang kita inginkan dan kapan kita ingin melakukannya.

Apapun itu, saya amat sangat bahagia melihat teman saya satu persatu mulai menggenapkan dien-nya dengan seseorang yang menjadi pilihannya. Saya hanya bisa berdoa semoga Alloh memberkahinya. Dan insya Alloh, saya akan menyusul. Segera.

*koleksinya Backstreet Boys, hihihi

Solo, 02022010
*show me the meaning of the being lonely, nitip selamat ya buat 2 sahabatku dan seorang kakak yang sebentar lagi akan menggenapkan dien-nya ... Barokallohufiikum*