sedikit saja

tak bisakah kau menghargaiku, sedikit saja...?
aku hanya minta sedikit.

life

apa ini hidup?
hmm ... tapi kenapa ini bukan seperti sebuah kehidupan?

ada rasa enggan, tapi juga takut.
takut jika suatu hari nanti tak bisa lagi mendengar tawanya.

*kosong, saat mengejar sebuah semangat

T

Kini ku sesali
Nyata cintamu kasih
Tak sempat terbaca hatiku
Malah terabai olehku

Lelah ku sembunyi
Tutupi maksud hati
Yang justru hidup karenamu
Dan bisa mati tanpamu

Andai saja aku masih punya
Kesempatan kedua
Pasti akan ku hapuskan lukamu
Menjagamu, memberimu segenap cinta

Ku sadari tak selayaknya
Selalu penuh kecewa
Kau lebih pantas bahagia
Bahagia karena cintaku

Kau bawa bersamamu
Sebelah hatiku separuh jiwaku
Yang mampu sempurnakan aku*

================================

T, sekedar kau tahu
ini laguku kala itu

T, terima kasih untuk pernah datang dalam sepersekian duniaku

T, terima kasih untuk telah ...... memujaku.
meski aku menikmatinya, tapi maaf telah membuatmu buta.

ya, andai saja .... ah!

tidak, aku tak pernah menyesalimu.
aku hanya ingin sekedar berterimakasih, padamu.
sungguh.

mengingatmu, sungguh membuatku tersenyum bahkan tertawa.
sungguh, terima kasih ... my T.

T, bukankah kita harus bahagia dengan apa yang sudah kita pilih
atau lebih tepatnya apa yang sudah Alloh tentukan :)


semoga kau disana pun sedang merasakan kebahagiaan yang sama denganku, T.

T ...
kuharap, suatu hari nanti kita akan bertemu .... untuk yang pertama kalinya :)

*kesempatan kedua, dipopulerkan oleh Tangga
gambar adalah album pribadi

tentang mereka

semoga Alloh karuniakan selalu kepada mereka ...
ampunan segala dosa, kesehatan dan keselamatan dunia akhirat, perlindungan dari segala kemaksiatan dan gangguan jin jahat, keluasan rezeki, dan dikumpulkan kelak di surga-Nya.
amin Allohumma amin.

A B Capek Deee

duh, kamu pinter banget sih ngomong soal agama
pinterrrrr banget ngasih nasihat ke orang lain, nggak boleh ini nggak boleh itu
ini halal ini haram, ini syubhat ....
bangga banget datang ke kajian ini, kajian itu

tapi sayangnya kamu suka nggak ngaca
ya, kamu lupa berkaca pada dirimu sendiri bagaimana kamu memperlakukan seseorang yang kamu (pernah) anggap saudara.
kasihan sekali orang itu, tanpa tahu apa-apa dan tanpa diberi penjelasan apa-apa kamu diamkan dan kamu tinggalkan.
setidaknya say goodbye kek ...

atau ... memang ini yang diajarkan oleh gurumu?
bahwa tidak penting untuk menghargai seseorang ....?
padahal dengan jelas dulu kamu mengatakan bahwa "setiap orang harus kita hargai, sekecil apapun itu."
oh well ... mungkin kamu lupa.
atau dulu mungkin ... hanya berpura-pura dan terpaksa mengatakan itu untuk membuat citramu semakin kuat?
HAHAHAHAHHAHAHAHHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAH