"Titan?"
Dia yang kusapa Titan, tersenyum.
Manis.
"Apa kabar, Raya?" tanyanya pelan.
Aku hanya diam.
Kugeser kakiku beberapa sentimeter darinya.
Menjauh dari aroma parfum yang menjadi ciri khasnya.
Kualihkan pandanganku keluar jendela bus TransJogja yang menjadi saksi bisu pertemuan pertamaku dengannya.
Lelaki yang hampir 5 tahun kucoba hapuskan dari ingatanku.
Menghindari tatapan mata elangnya.
Ah, kenapa aku harus bertemu dengannya? batinku gelisah.
We'll see...
me story
a cup of heart
(11)
asem
(6)
bagiku ini lucu
(5)
black_white
(5)
bukan galau
(18)
bukuku
(3)
camp_Us
(3)
catatan dumay
(8)
catatan perjalanan
(5)
catatan pojok
(16)
cooking-cooking
(2)
death note
(4)
everlasting_LoV3
(2)
FIKSI_Holic
(24)
i_doL
(1)
just a femme_not feminist
(10)
just_PR
(1)
kabar
(1)
kataku
(8)
klonengan
(35)
kolong_langit
(5)
kR3aSi_uCiXHoLiC
(1)
krispi
(3)
kubikel
(23)
loveletter
(3)
my_poem
(5)
poli(c)ik
(4)
postingan kurang kerjaan
(8)
psikologi
(1)
putih abu-abu
(5)
rindu untuk ibuku
(4)
sastra
(11)
sebuah kisah
(3)
sketsa
(21)
tentang kita
(17)
tentang seseorang
(1)
tontonan
(4)
u_piL
(1)
untouchable
(13)
Saturday, February 26, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
berkomentarlah yang baik dan sopan, terima kasih.