me story
a cup of heart
(11)
asem
(6)
bagiku ini lucu
(5)
black_white
(5)
bukan galau
(18)
bukuku
(3)
camp_Us
(3)
catatan dumay
(8)
catatan perjalanan
(5)
catatan pojok
(16)
cooking-cooking
(2)
death note
(4)
everlasting_LoV3
(2)
FIKSI_Holic
(24)
i_doL
(1)
just a femme_not feminist
(10)
just_PR
(1)
kabar
(1)
kataku
(8)
klonengan
(35)
kolong_langit
(5)
kR3aSi_uCiXHoLiC
(1)
krispi
(3)
kubikel
(23)
loveletter
(3)
my_poem
(5)
poli(c)ik
(4)
postingan kurang kerjaan
(8)
psikologi
(1)
putih abu-abu
(5)
rindu untuk ibuku
(4)
sastra
(11)
sebuah kisah
(3)
sketsa
(21)
tentang kita
(17)
tentang seseorang
(1)
tontonan
(4)
u_piL
(1)
untouchable
(13)
Wednesday, August 24, 2011
Melepaskanmu, haruskah …?
Apa yang sebenarnya sedang kau cari?
Ketenangan hati?
Sebuah kemantapan?
Atau hanya untuk sebuah rasa gengsi?
Ah maaf, aku tak ingin menduga-duga.
Lagipula, aku memang tak pandai menerjemahkan rasa.
Tak akan lagi kuganggu hidupmu.
Tak akan.
Aku memutuskan untuk menyerah.
Melepaskanmu.
Untuk seorang sahabat baikku, yang akhirnya hanya mampu “kutitipkan” padaNya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
nyari up*l kali cix, kasih gih :j:
ReplyDeleteSalam alaikuuuuuuuuuum!!!
ReplyDeleteayem bekkkk!!! :b:
Yah, memang ada kalanya orang paling dekat menjelma jadi orang paling keras kepala. sikap yang diambil di ujung tulisan di atas udah yang paling bijak tuh kayaknya.
Btw, taqabalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir batin ya, Ucix.. ke mana aja ni ngilang nya ngalah2in ay... :f:
mb uchi: mencari sesuatu yang lebih ebrharga dari up*l mbak :D
ReplyDeletebangmux: wa'alaykumussalam warahmatullah abang alaykum :D
ReplyDeletebegitulah, jadi lebih baik saya yang menyerah :)
kangen cewek keren ini ya Om? :c: