me story
a cup of heart
(11)
asem
(6)
bagiku ini lucu
(5)
black_white
(5)
bukan galau
(18)
bukuku
(3)
camp_Us
(3)
catatan dumay
(8)
catatan perjalanan
(5)
catatan pojok
(16)
cooking-cooking
(2)
death note
(4)
everlasting_LoV3
(2)
FIKSI_Holic
(24)
i_doL
(1)
just a femme_not feminist
(10)
just_PR
(1)
kabar
(1)
kataku
(8)
klonengan
(35)
kolong_langit
(5)
kR3aSi_uCiXHoLiC
(1)
krispi
(3)
kubikel
(23)
loveletter
(3)
my_poem
(5)
poli(c)ik
(4)
postingan kurang kerjaan
(8)
psikologi
(1)
putih abu-abu
(5)
rindu untuk ibuku
(4)
sastra
(11)
sebuah kisah
(3)
sketsa
(21)
tentang kita
(17)
tentang seseorang
(1)
tontonan
(4)
u_piL
(1)
untouchable
(13)
Saturday, April 21, 2012
ending
kemarin-kemarin saya masih sering memikirkannya
bahkan menangisinya
tapi sekarang,
saya bahkan tak akan lagi mengingatnya lagi
tak akan lagi peduli padanya
seberat apapun yang dihadapinya
saya lelah, lelah harus merengek-rengek seperti anak kecil
dihadapannya
karena apapun yang saya perjuangkan untuknya
seolah angin lalu, yang tak akan pernah diliriknya
entah karena gengsi atau harga diri
meski saya kasihan padanya, tapi percuma
rasa kasihan ini hanya dibalas dengan sebuah ekspresi diam
bertahun-tahun lamanya
jadi?
saya tak akan lagi percaya pada janjinya
tak perlu lagi ada rasa kasihan
daripada lebih menyakitkan, lebih baik buang rasa kasihan ini
dan lebih bijak untuk membiarkannya berlalu dengan sendiri
masih banyak tempat lain yang lebih baik, yang menunggu.
-----------------lagi-lagi, melakukan hal yang percuma---
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
hmm... ada apa ini..ada apa ini.. ada apa ini.. asli gak dapet clue yang jelas nih.. kasitau atuh ih.. :D
ReplyDeletegak ada apa-apa om, lagi sebel aja .... sama orang sombong -_-a
Deleteudah disini aja cix... dihatiku #ea :D
ReplyDeleteah aku padamuuuuu ita :))
Delete*cicuit
cix..cix.. aye ganti background lhoo.. #infopenting
ReplyDeletetapi mbakkk ... menakutkan masuk blogmu, langsung ada warning pencekalan terhadap laman blogmu di lepiku mbak... ucix jadi takut masuk -________________-"
Delete