benar, sepertinya mulai saat ini saya harus benar-benar sepenuh hati untuk mengikhlaskannya.
sesuatu yang mungkin (saya belum tahu seperti apa garis takdir dariNya) bukan untuk saya, bukan menjadi hak saya.
sulit.
susah.
sakit.
menyedihkan.
ya, semua keikhlasan itu terasa sulit, susah, sakit dan menyedihkan pada awalnya.
tapi saya yakin akan ada sebuah akhir yang manis, untuk saya dan .... untuknya.
apapun itu garisnya.
ikhlaskan, ikhlaskan ....
akan ada yang lebih baik untukmu.
ikhlas yah ...
puk! puk! puk!
---nepuk2 dada---
me story
a cup of heart
(11)
asem
(6)
bagiku ini lucu
(5)
black_white
(5)
bukan galau
(18)
bukuku
(3)
camp_Us
(3)
catatan dumay
(8)
catatan perjalanan
(5)
catatan pojok
(16)
cooking-cooking
(2)
death note
(4)
everlasting_LoV3
(2)
FIKSI_Holic
(24)
i_doL
(1)
just a femme_not feminist
(10)
just_PR
(1)
kabar
(1)
kataku
(8)
klonengan
(35)
kolong_langit
(5)
kR3aSi_uCiXHoLiC
(1)
krispi
(3)
kubikel
(23)
loveletter
(3)
my_poem
(5)
poli(c)ik
(4)
postingan kurang kerjaan
(8)
psikologi
(1)
putih abu-abu
(5)
rindu untuk ibuku
(4)
sastra
(11)
sebuah kisah
(3)
sketsa
(21)
tentang kita
(17)
tentang seseorang
(1)
tontonan
(4)
u_piL
(1)
untouchable
(13)
Wednesday, February 13, 2013
mengikhlaskan ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
berkomentarlah yang baik dan sopan, terima kasih.