Thursday, May 24, 2012

tidak semua hal harus berakhir indah



Ya, aku kecewa padamu.
Sangat.

Melihatmu seperti ini, rasanya ingin marah.
Apa salahku hingga kau beginikan?

Am I have a big mistake to you?
Or you … just avoid me?
Without any reason … huh???


Tak apa jika kau bilang “aku sedang menginstrospeksi diri”
Lalu kau menolakku, mentah mentah.
Aku paham itu.
Tapi yang tak aku pahami, kau menerima yang lain dengan sebuah ”perayaan” yang bagiku itu terlihat menggelikan.
Ironis.

Kau bisa tergelak dengan semua itu, tapi kau terdiam ketika bersamaku.
Ini terdengar lucu ketika kutelisik lagi ”alasan”mu itu.

Aku tak cemburu.
Tapi melihatmu seperti ini, membuatku banyak berprasangka.
Ya, kau lihat?
Setelah semua tak terjawab olehmu, pada akhirnya prasangkaku yang ma(mp)u bermain.
Apa benar kau hanya sedang menegur dirimu sendiri?
Atau kau sedang melarikan diri dari sesuatu?
Dariku ….?
Ah, whatever … I know now.
Kalau kamu, LUCU.

Aku tak (lagi) butuh alasanmu, kini.
Cukup dengan tahu ”semua” itu
Cukup dengan melihatnya dengan mata kepalaku sendiri, membuatku percaya bahwa semua itu .... adalah kebohongan.

Dan jika kau membaca tulisan ini, boleh engkau marah.
Lalu, jawablah aku kalau kau berkenan.
Kalau kau mau.

Hanya perlu kau tahu, aku (sudah) berdiri di jalurku ... sejak semula.
Setidaknya, kau tahu "aku" seperti apa.


Dan, aku (sangat) tahu bahwa tidak semua hal harus berakhir indah.


Btw, thanks for hearing my stupid story …. dear :D
----------------saatsemuanyamenjaditersamar----akumemilihmenjadihitamsaja---------


P.S.: maaf, jika kumuntahkan semua sesak malam ini. daripada kepalaku tambah sakit memikirkan ini. aku hanya mencoba jujur, padamu. this is me, chingu :D. semoga Alloh berkenan membantuku mengikhlaskan semua yang terjadi dan ada di dunia ini.
nb: gambar punya sendiri.

5 comments:

  1. ow ow.... aye kok ngerasa bersalah ya baca inih
    -,-a

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak usah merasa bersalah mbak.
      justru saya berterima kasih atas "pertolongan" mbak uchi :D
      setidaknya, saya jadi tahu sekarang dan saya tak perlu "galau" lagi. sedikit terjawab apa yang selama ini saya pikirkan. saya sudah berusaha menjalin komunikasi tapi kalau memang belum "berjodoh" apa mau dikata? Alloh lah yang membolakbalikkan hati manusia. tenang mba uchi, saya sama sekali TIDAK membencinya. TIDAK SAMA SEKALI. ini bukan tentang kebencian, hanya sedikit perasaan kecewa. alhamdulillah setelah saya mengetahui "kenyataan" yang ada dan "memuntahkannya", setidaknya saya merasa bahwa emosi ini tidak perlu menggurita (halahg, bahasanya ucix -______-a), cukup sampai disini saja. kecewa dan marah itu kan biasa mbak, ntar juga reda (entah dengan cara yang bagaimana). tapi sekarang saya PUAS mbak, puas dengan "jawaban sementara". hehehe. rasa sakit di kepala sudah berkurang mbak, beberapa hari ini sampai konsumsi paracetamol nih mbak :(

      sekali lagi .... tenang mbak, nggak usah merasa bersalah gitu. mba uchi gak salah, justru mba uchi sudah MEMBUKA MATA saya lebar-lebar bahwa saya harus ikhlas dan menghadapi ini dengan sedikit lebih LEGOWO. bukankah sebuah ikatan akan terasa hambar tanpa "gunting" di dalamnya? heheheh.
      *kayak gak tau aja kalo ucix lagi 'muntab' mbak -_-"

      Delete
  2. hmmm bingung aku baca nya cin..............

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak usah dipikirin yung, gak ada hubungannya juga sama kamyu hihihihi :D

      Delete
    2. tumben kamu nyampe sini? :p

      Delete

berkomentarlah yang baik dan sopan, terima kasih.