Thursday, October 15, 2009

Aku siap mendengarkanmu, Cinta

Aku siap mendengarkanmu, Cinta

Pada intinya, kuputuskan untuk menutup semua celah.
Dia masih menggantung, tapi aku rasa aku tak perlu menanyakannya.
Biar dia yang putuskan sendiri.

Sip!
Aku mendukungmu.
Itu merupakan satu langkah untuk membuktikan apakah dia benar-benar serius, berani, dan bertanggungjawab.

Aku sadis?
Biar saja.
Sudah kuputuskan untuk berhenti memikirkannya.

Sadis itu beda dengan tegas, Cinta.
Biar tidak menggantung.
Sebelum harapan itu terlanjur membumbung.

15102009: 09;51

No comments:

Post a Comment

berkomentarlah yang baik dan sopan, terima kasih.