Untuk sekumpulan orang yang terus membombardirku
Benar-benar sudah mencapai puncaknya
Selama ini aku sudah cukup bersabar
Bersabar atas tuntutan kalian
Aku sudah capek
Dengan keegoisan kalian
Aku hampir rubuh
Lungkrah dalam kesendirian
Kenapa kalian masih menambah beban
Di pundakku
Dan kurasakan kini semakin memberat
Bagai berton-ton tembaga
Saling beradu cepat menjatuhiku
Sedikitpun
Kalian tak rasakan
Aku sedang kepayahan mewujudkan keinginan kalian?
Dan yang kudapatkan hanya keluhan kalian!
Aku ingin menangisi semua ini
Kenapa kudapatkan kalian disini
Sedang kalian tak sedikitpun
Menghargai usahaku ini
Aku sudah sangat bersabar
Dan apakah kalian juga tak bisa
Sedikit lebih bersabar
Terhadap usahaku?
Kalian selalu menuntut
Menuntut
Dan menuntut
Lalu apa yang sudah kalian berikan?
Tak tahukah kalian?
Tak sadarkah kalian?
Aku sendiri
Mewujudkan keinginan kalian
Sendiri
Tahukah artinya sendiri?
Sedangkan kalian mengeroyokku dengan tuntutan kalian
Ah, mungkin ini hanya soal ketidaksabaran kalian menghadapiku ....
Atau sebaliknya
12102009: 14:07
me story
a cup of heart
(11)
asem
(6)
bagiku ini lucu
(5)
black_white
(5)
bukan galau
(18)
bukuku
(3)
camp_Us
(3)
catatan dumay
(8)
catatan perjalanan
(5)
catatan pojok
(16)
cooking-cooking
(2)
death note
(4)
everlasting_LoV3
(2)
FIKSI_Holic
(24)
i_doL
(1)
just a femme_not feminist
(10)
just_PR
(1)
kabar
(1)
kataku
(8)
klonengan
(35)
kolong_langit
(5)
kR3aSi_uCiXHoLiC
(1)
krispi
(3)
kubikel
(23)
loveletter
(3)
my_poem
(5)
poli(c)ik
(4)
postingan kurang kerjaan
(8)
psikologi
(1)
putih abu-abu
(5)
rindu untuk ibuku
(4)
sastra
(11)
sebuah kisah
(3)
sketsa
(21)
tentang kita
(17)
tentang seseorang
(1)
tontonan
(4)
u_piL
(1)
untouchable
(13)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
berkomentarlah yang baik dan sopan, terima kasih.