Bukanlah seorang da'i sejati; seseorang yang hanya bisa berkhotbah di mimbar-mimbar.
Menegakkan kebenaran selalu akan berbenturan dengan kebatilan.
Maka segala persiapan harus diupayakan.
Dari bekal fisik, mental hingga keuangan.
Hingga bila saatnya datang; tidak akan lagi jiwa ini bertanya, "Bagaimana jika nanti kita binasa?"
Binasa adalah kepastian.
Tugas kita hanyalah terus berusaha agar kebinasaan kita membawa kehidupan.
*kenangan, lalu*
me story
a cup of heart
(11)
asem
(6)
bagiku ini lucu
(5)
black_white
(5)
bukan galau
(18)
bukuku
(3)
camp_Us
(3)
catatan dumay
(8)
catatan perjalanan
(5)
catatan pojok
(16)
cooking-cooking
(2)
death note
(4)
everlasting_LoV3
(2)
FIKSI_Holic
(24)
i_doL
(1)
just a femme_not feminist
(10)
just_PR
(1)
kabar
(1)
kataku
(8)
klonengan
(35)
kolong_langit
(5)
kR3aSi_uCiXHoLiC
(1)
krispi
(3)
kubikel
(23)
loveletter
(3)
my_poem
(5)
poli(c)ik
(4)
postingan kurang kerjaan
(8)
psikologi
(1)
putih abu-abu
(5)
rindu untuk ibuku
(4)
sastra
(11)
sebuah kisah
(3)
sketsa
(21)
tentang kita
(17)
tentang seseorang
(1)
tontonan
(4)
u_piL
(1)
untouchable
(13)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
berkomentarlah yang baik dan sopan, terima kasih.