me story
a cup of heart
(11)
asem
(6)
bagiku ini lucu
(5)
black_white
(5)
bukan galau
(18)
bukuku
(3)
camp_Us
(3)
catatan dumay
(8)
catatan perjalanan
(5)
catatan pojok
(16)
cooking-cooking
(2)
death note
(4)
everlasting_LoV3
(2)
FIKSI_Holic
(24)
i_doL
(1)
just a femme_not feminist
(10)
just_PR
(1)
kabar
(1)
kataku
(8)
klonengan
(35)
kolong_langit
(5)
kR3aSi_uCiXHoLiC
(1)
krispi
(3)
kubikel
(23)
loveletter
(3)
my_poem
(5)
poli(c)ik
(4)
postingan kurang kerjaan
(8)
psikologi
(1)
putih abu-abu
(5)
rindu untuk ibuku
(4)
sastra
(11)
sebuah kisah
(3)
sketsa
(21)
tentang kita
(17)
tentang seseorang
(1)
tontonan
(4)
u_piL
(1)
untouchable
(13)
Wednesday, April 20, 2011
ah, mimpi
benar, ternyata kau hanya (sedang) bermimpi
tentang sebuah senyuman di lengkung pojok langit
tentang cerita menggebu yang ingin didengar
tentang mozaik warna yang (katanya) akan muncul
setelah tornado, setelah literan air tertumpah dari tangga ketujuh
hahahahaha, akhirnya kau tertawa
menertawakan mimpimu
menertawakan dirimu, sendiri
padahal kau tahu dengan pasti
bahwa kau tak berhak bermimpi, sama sekali!
*menunggukeajaibandimusimberikutnya*
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
komen pertamax ...
ReplyDeletehoreeee ...!
puisi yang asyik ... he he he ...
uhuk-uhuk ...
asyik dari mana bang? :i:
ReplyDeleteSELAMAT, akhirnya anda bisa komen dimari :b:
hahahahahaha....
ReplyDelete*ikut ketawa aja :i:
wah, si M0m0n baca jurnalmu sambil ngerokok, nih ...
ReplyDelete:j: