Monday, June 6, 2011

Mimpi, secangkir kopi dan sebuah salam

Engkau selalu hadir
Hampir di setiap mimpi-mimpiku
Dengan senyum hangat
Dengan pelukan mesra
Dengan cerita-cerita penuh makna

Tapi entah mengapa, aku selalu menangis demi memyambutmu dalam mimpiku
Selalu membuatku bertanya dan meyakinkan diri, ini hanya mimpi bukan …?
Benar, memang hanya mimpi.

Mimpi, yang entah kapan akan menjadi nyata.

Aku punya mimpi, suatu hari nanti aku bisa mencium tanganmu lembut
Suatu hari nanti aku bisa memelukmu erat
Suatu hari nanti aku bisa berbicara dalam banyak cerita denganmu
Seperti dulu

Ya, aku punya mimpi
Suatu hari nanti, entah kapan, kita akan duduk berdua bersama cangkir-cangkir kopi dan bercerita tentang sebuah masa yang pernah kita lewati dulu
Dulu, saat aku leluasa bertatap mata denganmu.


Tuhanku, sampaikan salam takzim-ku untuknya.


3 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. mbak... q segera datang dengan membawa cangkir kopimu yach :f:

    ReplyDelete
  3. aku juga mimpiin kapan kita bisa nup*l bersama cix... :j:

    ReplyDelete

berkomentarlah yang baik dan sopan, terima kasih.