Friday, February 18, 2011

First Sight Love?

Saya nggak percaya sama yang namanya first sight love a.k.a jatuh cinta pada pandangan pertama.
Nggak tahu kenapa.
Mungkin karena saya adalah tipe orang yang berkeyakinan bahwa semua yang ada di hidup ini membutuhkan proses.
Karena saya yakin, sesuatu yang instant banyak memunculkan sakit hati dan rasa kecewa yang lebih besar.

Saya nggak percaya akan cinta pada pandangan pertama.
Cinta itu butuh proses, hubungan itu butuh waktu.
Menumbuhkan rasa cinta itu seperti menanam pohon pisang.
Butuh waktu cukup lama untuk menikmati tandan pisang, yang bisa jadi di tengah pertumbuhannya mengalami banyak gangguan.
Dimakan ulat atau busuk dengan sendirinya.
Atau tak berbuah sempurna seluruhnya.
Jadi ketika suatu saat saya jatuh cinta pada seseorang, itu artinya beberapa waktu saya telah berusaha mengenal “siapa dan bagaimana” seseorang itu.
Dan waktu yang saya jalani untuk mengenal orang itu mungkin menumbuhkan banyak perasaan yang menjadi pelajaran besar untuk saya.
Perasaan yang bukan hanya senang, tapi juga sedih, marah atau bahkan malu.
Saya mudah simpati pada orang, tapi tak mudah jatuh hati.
Entahlah, ini insting atau apa namanya.
Butuh waktu bagi saya untuk bisa jatuh hati pada seseorang (apalagi lawan jenis).
Saya harus tahu siapa dan bagaimana seseorang itu.
Just need time.
Dan waktu yang akan menguji, sekualitas apakah chemistry yang telah saya bangun dengan orang itu.
Tetapi, ketika saya sudah benar jatuh hati pada seseorang itu, saya bisa mengabdi padanya dengan loyalitas yang tak perlu ditanyakan lagi.
Well, kesetiaan adalah harga tak tergantikan untuk sebuah hubungan.

Hanya coretan biasa, menjelang malam.
13/02/2011 05:51 PM

No comments:

Post a Comment

berkomentarlah yang baik dan sopan, terima kasih.