Friday, March 4, 2011

Insomnia

1
Maaf …

2
Andaikan kau datang kembali
Jawaban apa yang kan kuberi
Adakah jalan yang kau temui
Untuk kita kembali lagi
…..

3
Akhirnya kau menjadi dewasa, juga.
Tapi aku hanya bisa menjagamu, dengan caraku.
Maafkan.
Jika yang terbaik untukku, belum tentu terbaik untukmu.

4
My boy …
Ingat Mamah di rumah.
Sekarang sudah nggak bisa apa-apa, bahkan untuk menggerakkan jarinya.
Kamu lelaki.
Kamu, harapan Mamah.
Jangan jadi anak nakal ya.
Biar Mamah cepet sembuh.
Kamu nggak sedih lihat Mamah begitu?
Mamah sayang kamu, dek.
Beri Mamah kekuatan dan semangat hidup.
Ini semua karena Mbak sayang kamu, sangat.

5
Engkau memimpikanku.
Nyatanya, aku malah memimpikan yang lain.
Lalu?

6
Kita sama, ternyata.
Love you, Dut …

7
Bintangku,
Kuharap, engkau mendapatkan yang terbaik.
Dia yang kau inginkan selama ini.
Meskipun aku tak suka caranya, tapi keyakinanmu bukanlah hakku.
Barakallohu fiik.

8
Semua memang harus dimulai dari kejujuran, Cinta …

9
Kita sudahi saja permainan ini, bagaimana?

10
Aku tahu, engkau lebih hebat dari yang kukira.
Kau tangguh untuk semua yang telah kau lewati.
Maaf untuk beban yang tak bisa kubagi.
Maaf untuk ketidakpedulianku.
Sungguh, maaf …

11
Belajarlah menjadi dewasa.
Dengan menerima semua yang baik dan buruk dari lidah orang lain.
Tak semuanya harus kau hadapi dengan perasaan.
Karena, tak semuanya memiliki perasaan sepertimu.

12
Tegaslah.
Kau harus punya sikap.
Apa kau mau dipermainkan terus dengan hal yang sama?
Tenanglah, aku akan selalu mendengarmu.
Selalu.

13
Jangan paksakan orang lain memakai kacamatamu, kawan

14
You’re so arrogant Sir

------------------->>>

Lalu?
Semua ini cukup untuk membuatmu dewasa.
Belajarlah.


@shinjiau kotoro sae dokoka ni wasurete@

No comments:

Post a Comment

berkomentarlah yang baik dan sopan, terima kasih.