Thursday, March 24, 2011

saya malu, sangat.



Rabu yang lalu.
Di terminal Giwangan Jogja.
Saya sedang menunggu bus TransJogja jalur Tugu.
Datang sebuah TransJogja, tetapi bukan jalur yang hendak saya ambil.
Beberapa orang turun dari sana.

Saya amati satu-persatu.
Dan saya dapati pemandangan itu lagi.

Dua orang lelaki dengan langkah terbata.
Tangan mereka tergeragap.
Hati-hati para petugas TransJogja menuntun mereka.
Menanyakan arah tujuan selanjutnya.


Saya diam sesaat.
Tiba-tiba saya merasa jahat sekali :’((((((((((((((((((((((.

Astaghfirullah ….
Astaghfirullah ….
Astaghfirullah ….


Terulang lagi.
Ke sekian kali, saya diingatkan.
Saya malu.
Sungguh.

Faghfirlii ya Rabbi …

Lelaki dengan warna hitam yang memenuhi dunianya.
Tetapi hatinya putih, seputih rasa syukur pada Penciptanya.


Saya ini nggak ada apa-apanya, ternyata.

No comments:

Post a Comment

berkomentarlah yang baik dan sopan, terima kasih.