Friday, March 4, 2011

stepmom

Ibu Tiri : Aku tak pernah ingin jadi Ibu. Sendirian memerankannya selama hidupku .. selalu dibandingkan denganmu. Kau sempurna. Mereka sangat mencintaimu. Aku tak mau ketakutan setiap hari selama 20 tahun mengetahui bahwa orang lain bisa melakukannya dengan benar. Melakukannya lebih baik. Dengan cara yang tak bisa kulakukan.

Ibu Kandung : Apa yang tak kumiliki yang tak kau miliki? Apa kau pikir ini mudah bagiku?

Ibu Tiri : Kau ibu kandungnya.

Ibu Kandung : Kau lebih mengerti anak muda jaman sekarang.

Ibu Tiri : Kau berkuda dengan Anna.

Ibu Kandung : Kau akan belajar?

Ibu Tiri : Kau tahu semua cerita, semua duka, semua kenangan, seluruh kebahagiaan hidup mereka terpusat di dirimu. Setiap peristiwa. Tidakkah kau mengerti? Melihat masa depan di saat pernikahannya. Aku berada di sebuah ruangan, berdua saja dengannya. Mencocokkan selubungnya, menepuk-nepuk gaunnya. Mengatakan padanya, tak ada wanita pernah terlihat secantik itu. Dan ketakutanku adalah bahwa ia akan berpikiran, “Seandainya Ibuku yang disini …”.

Ibu Kandung : Dan ketakutanku adalah ia takkan berpikir begitu. Tapi sebenarnya adalah ia tak harus memilih. Ia bisa memiliki kita berdua. Mencintai kita berdua. Ia akan jadi orang yang lebih baik karenaku dan karenamu. Aku memiliki masa lalu mereka. Kau bisa memiliki masa depan mereka.


(story from Stepmom)

No comments:

Post a Comment

berkomentarlah yang baik dan sopan, terima kasih.